Just another celoteh
Kelebihan dan Kekurangan di EPC Company dan Owner
Berikut adalah pengalaman dari teman di milis dengan diubah seperlunya dan yang saya alami juga baik di EPC maupun sebagai owner.
Secara pribadi dan berdasarkan "rasa" yang dialami di Owner dan membaca prilaku kontraktor/EPC, kecendrungan "destination" keahlian memiliki style sbb:
Kelebihan pengalaman di Owner:
- Belajar memberi keputusan dengan bijak; permasalahan yang timbul pada suatu proyek sebagaian besar akan diputuskan oleh Owner.
- Menguasai strategy eksekusi proyek karena berkesempatan belajar dari petinggi-petinggi kontraktor/EPC; dalam meeting2 "recovery plan" atau "meeting penting lainnya" petinggi2 EPC biasanya hadir memberikan pencerahan karena diminta oleh Owner.
- Memahami scope pekerjaan secara menyeluruh, dan menguasai pilosofi desain; karena ide desain dari pemilik proyek.
- Ahli dalam memberi.
- Kuat dalam Loby
Kelebihan pengalaman di EPC:
- Belajar mengalah dan menerima keputusan sehingga berbuah kesabaran tinggi.
- Penuh ide-ide penyelesaian teknis dan ide-ide VO/Variation Order.
- Penguasaan secara detail dokumen kontrak.
- Ahli dalam meminta; selalu berani mengungkapkan keinginan (terutama item no.2).
- Kuat dalam negosiasi.
Sedangkan kelemahannya.."tidak ada"..semua sisi diatas saling melengkapi. Akan "luar biasa" seandainya pengalaman di Owner atau di EPC dihiasi dengan 5 kelebihan diatas.
Sumber utama: insy rahman
When you subscribe to the blog, we will send you an e-mail when there are new updates on the site so you wouldn't miss them.
Comments